Evaluasi Efektivitas Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada Divisi Produksi dengan Metode Hazard Identification and Risk Assessment

Abstract

PT. Industri Kapal Indonesia Makassar telah menerapkan SMK3 dengan cara memasang spanduk dan banner safety sign di area kerja serta melakukan evaluasi secara rutin melalui P2K3. Kebijakan K3 disajikan dalam manual SMK3 dan spanduk untuk memastikan mudah diakses, sementara kegiatan safety induction rutin diadakan sebelum aktivitas dimulai. Fokus penelitian tertuju pada Divisi Produksi yang memiliki risiko tinggi akibat interaksi manusia dengan mesin berat, dengan tujuan mengukur efektivitas SMK3 menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) guna meningkatkan standar keselamatan kerja. Hasil penelitian menunjukkan evaluasi kinerja mengidentifikasi 8 wilayah kerja dan 10 aktivitas berpotensi berisiko yang memerlukan tindakan perbaikan, serta 10 aktivitas perbaikan yang disarankan. Rekomendasi termasuk penguatan implementasi tindakan perbaikan, pembentukan budaya keselamatan yang kuat, evaluasi rutin, dan alokasi sumber daya yang memadai. Disarankan juga integrasi teknologi canggih untuk responsifitas terhadap risiko, dan langkah selanjutnya mencakup monitoring tindakan perbaikan, pengembangan evaluasi kinerja yang lebih terarah, studi perbandingan antar divisi produksi, dan penelitian mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap kesuksesan SMK3.