Implementasi Lean Manufacturing Untuk Mengurangi Waste Pada Proses Produksi Sirup Markisa

Authors

  • Asrul Fole Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi dan Bisnis, Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia
  • Januar Kulsaputro Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi dan Bisnis, Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58227/jiei.v1i1.59

Keywords:

Lean manufacturing; Waste, VSM; WAM and VALSAT

Abstract

Peningkatan kualitas proses produksi merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh suatu industri. Namun, hal tersebut tidak akan terjadi jika masih terdapat pemborosan (waste) dalam proses produksinya. Dengan strategi lean manufacturing, perusahaan mampu mengidentifikasi jenis waste yang terjadi dalam proses produksi sehingga waste yang terjadi dapat dihilangkan. Waste diidentifikasi dengan seven waste menggunakan Waste Assessment Model (WAM), kemudian dilakukan pemetaan secara detail dengan Value Stream Analysis Tools (VALSAT) dan dianalisa akar penyebab masalah dengan Fishbone. Hasil penelitian menunjukan waste pada proses produksi adalah waste defect sebesar 16,49%, peringkat kedua yaitu waste transportation sebesar 16,36%, dan peringkat ketiga yaitu waste process sebesar 14,82%. Setalah dilakukan analisis Fishbone maka didapatkan ususlan perbaikan dari masing-masing waste yang dapat mengurangi waste pada proses produksi dari waktu normal 484 menit untuk sekali proses produksi dapat berkurang sebanyak 69 menit.

Downloads

Published

2023-04-30

Issue

Section

Articles