Analisis Karakterisitik Geokimia Batugamping Menggunakan Metode X-Ray Difraction dan X-Ray Fluorescence di Kabupaten  Buton Selatan Sulawesi Tenggara

Aqsal ramadhan shaddad; Hasbi Bakri

Authors

Aqsal ramadhan shaddad Univesitas Muhammadiyah Kendari
Hasbi Bakri Universitas Muslim Indonesia

Keywords:

Batugamping, Karbonat, Geokimia, Mineral, kasit

Abstract

Limestone is a sedimentary rock formed from calcium carbonate deposits and has a high content of calcium carbonate. It is used in the cement, fertilizer, glass, and construction industries. Research was conducted in the South Buton Regency, Southeast Sulawesi, using the geochimical methods of X-Ray Diffraction (XRD) and X-Ray Fluorescence (XRF). The aim of this study was to identify the minerals in limestone and analyze their geochemical characteristics. The research results showed the dominance of calcite minerals in the limestone of the area, with a high content of pure calcium carbonate (CaCO₃). The study also observed the presence of other elements in the limestone. The analysis indicated low levels of elements such as Mg, CaF₂, Ru₂O, Fe₂O₃, Ag₂O, and SrO. The XRD method was useful for mineral identification in limestone, while XRF analyzed the elemental content quantitatively. This research provides a deeper understanding of the mineral characteristics and composition of limestone in the South Buton Regency. This information is valuable for the development of the cement, fertilizer, glass, and construction industries. Additionally, the study also revealed the potential for other minerals in the limestone of the research area.

References

Amir, A. A. (2021). Batu Gamping Sebagai Bahan Baku. 1–61.

Dewi, N. W. D. P. S., Janardana, I. G. N., & Wijaya, W. A. (2021). Pemanfaatan Pencampuran Gypsum Dengan Kalsium Oksida Sebagai Zat Aditif Pada Sistem Pembumian. Jurnal SPEKTRUM Vol, 8(3).

Dwijananti, P., & Nurbaiti, U. (2012). Eksplorasi Unsur-Unsur Limbah Padat Pada Industri Pengecoran Logam Di Desa Pesarean Kecamatan Talang Kabupaten Tegal. Unnes Physics Journal, 1(1).

Choerunnisa, T., Haryanto, A. D., Kurnia Arfiansyah, F., Hutabarat, J., & Handietri, Z. (2019). Karakteristik Kimia Batugamping Kompleks Kromong Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Geoscience Journal, 3(6), 449-458.

Firmansyah, D. P., & Dewi, I. K. (2015). Fasies Batugamping Formasi Paciran Berdasarkan Data Biostratigrafi, Sedimentologi dan Petrografi. In Seminar Nasional ke-II FTG “Sumber Daya Geologi dalam Menghadapi Masyarakat ASEAN Universitas Padjadjaran.

Heriyansyah, A. F., Chalik, C. A., Wakila, M. H., Harwan, H., & F, F. (2022). Identifikasi Sebaran Batugamping Menggunakan Data Citra Landsat 8 Di Pulau Buton Bagian Selatan. Jurnal Geomine, 10(1), 59–74.

Mulyono, S., Azizah, D., & Setiyabudi, H. (2018). Optimasi Channel XRD ARL9900 sebagai Metode Alternatif untuk Analisa Limestone dalam Semen. Jurnal Poli-Teknologi, 17(3).

Nurwaskito, A., Amril, F., & Widodo, S. (2015). Analisis kualitas batugamping sebagai bahan baku utama semen portland pada PT. Semen Tonasa Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Geomine, 2(1), 117-123.

Oyedotun, T. D. T. (2018). X-ray fluorescence (XRF) in the investigation of the composition of earth materials: a revie and an overview. Geology, Ecology, and Landscapes, 2(2), 148-154.

Salain, I. M. A., & Alit, I. M. (2007). Perbandingan Kuat Tekan dan Permeabilitas Beton yang Menggunakan Semen Portland Pozzolan dengan yang Menggunakan Semen Portland Tipe I. In Seminar Dan Pameran HAKI (pp. 1-6).

Wakila, M. H., Chalik, C. A., Asmiani, N., Munir, A. S., Idris, M., & Juradi, A. (2021). Analisa Kualitas Batugamping sebagai Bahan Baku Semen pada Daerah Waangu-angu Kab. Buton Prov. Sulawesi Tenggara. Jurnal GEOSAPTA Vol, 7(1), 2963-2869.

Widiarso, D. A., Kusuma, I. A., & Fadhlillah, A. P. (2017). Penentuan Potensi Sumberdaya Batu Gamping Sebagai Bahan Baku Semen Daerah Gandu Dan Sekitarnya, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Teknik, 38(2), 92-98.