Kesiapan Guru Terhadap Pembelajaran Diferensiasi

Isi Artikel Utama

Fakhirah
Nurul Amaliah
Ernawati

Abstrak

Pembelajaran berdiferensiasi adalah cara memahami dan memberikan ilmu sesuai dengan bakat dan gaya belajar siswa yang memiliki banyak karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi di SMK 1 Maros dan Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI). Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber penelitian ini adalah guru Bahasa Inggris di SMK 1 Maros dan guru Biologi di Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman dan kesiapan guru di kedua sekolah memahami konsep pembelajaran berdiferensiasi dan pentingnya untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam. Tantangan yang dihadapi guru di kedua sekolah meliputi keberagaman belajar siswa, kebutuhan waktu yang lebih banyak untuk menyiapkan materi pembelajaran, dan kesulitan dalam mengelola kelas. Guru di kedua sekolah juga telah mengembangkan berbagai solusi untuk mengatasi tantangan tersebut, seperti kerjasama dengan stakeholder, menggunakan teknologi, dan memberikan tugas yang bervariasi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pembelajaran berdiferensiasi berfokus pada siswa layak diterapkan karena merupakan strategi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Fakhirah, Nurul Amaliah, & Ernawati. (2024). Kesiapan Guru Terhadap Pembelajaran Diferensiasi. GENIUS: Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), 18–27. https://doi.org/10.58227/gjipp.v2i1.138
Bagian
Pendidikan Biologi

Referensi

Agusdianita, N., Sari, V. A., & Tarmizi, P. (2024). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Kurikulum Merdeka Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar Penggerak di Kota Bengkulu. 12.

Komalasari, M. D. (2023). Pemetaan Kebutuhan Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Berdiferensiasi. In Prosiding Seminar Nasional PGSD UST (Vol. 1, No. 1, pp. 27-32).

Muliani, R. (2023). Mengatasi Hambatan Pembelajaran Berdiferensiasi: Tips dan Trik Untuk Guru. https://doi.org/10.31219/osf.io/2ru7j

Rahmah, S., Dalila, A. A., Liliawati, W., & Setiawan, A. (2022). Pendekatan Pembelajaran Diferensiasi dalam Model Inkuiri terhadap Kemampuan Numerasi Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 6(2), 393–401. https://doi.org/10.23887/jipp.v6i2.50838

Rohmah, A. N. (2023). Studi Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi di Pendidikan Dasar. IBTIDA', 4(01), 70-77.

Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Saleh, S., Pd, S., & Pd, M. (2017). Analisis Data Kualitatif.

Sutisna. (2021). Metode penelitian kualitatif bidang pendidikan. UNJ PRESS.

Sutisna, A. (2021). Metode Penelitian Kualitatif Bidang Pendidikan. Jakarta: UNJ Press.

Wahyuningsari, D., Mujiwati, Y., Hilmiyah, L., Kusumawardani, F., & Sari, I. P. (2022a). Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Rangka Mewujudkan Merdeka Belajar. JURNAL JENDELA PENDIDIKAN, 2(04), 529–535. https://doi.org/10.57008/jjp.v2i04.301