Perbandingan Model Two Stay-Two Stray dan Konvensional dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di MA Darul Fath Bontolangkasa

Isi Artikel Utama

Haerina
Fitrawahyudi
Irwan Fadli

Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan komparatif yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas X dan XI di MA Darul Fath Bontolangkasa, Kabupaten Pangkep. Sampel penelitian diambil secara acak (simple random sampling), terdiri dari siswa kelas X dan XI tahun ajaran 2021/2022.


Analisis data dilakukan menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS 26. Hasil menunjukkan bahwa kelas eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay – Two Stray memperoleh nilai rata-rata sebesar 82,56, sedangkan kelas kontrol yang diajar dengan model pembelajaran konvensional memperoleh nilai rata-rata sebesar 77,89. Berdasarkan hasil uji-t (hipotesis) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,421 (≥0,05), sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas yang menggunakan model Two Stay – Two Stray dengan kelas yang menggunakan model konvensional. Dengan demikian, model Two Stay – Two Stray terbukti lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia, khususnya pada materi prosa dan karya ilmiah.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Haerina, Fitrawahyudi, & Fadli, I. (2025). Perbandingan Model Two Stay-Two Stray dan Konvensional dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di MA Darul Fath Bontolangkasa. GENIUS: Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(1), 34–41. https://doi.org/10.58227/gjipp.v3i1.242
Bagian
Pendidikan Bahasa Indonesia

Referensi

Astuti. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay-Two Stray Terhadap Hasil Belajar Siswa Biologi Pada Peserta Didik Kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Maros. (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Muslim Maros.

Djamarah, B. S. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka.

Dewi, K. (2018). Improved Interpersonal Intelligence Model Students Through Cooperative Learning (Type Two Stay Two Stray) in Learning IPS (Classroom Action Research in Class VIII C SMP Negeri 45 Bandung). International Journal Pedagogy of Social Studies, 2(2), 67-71.

Elok, N. (2020). Peningkatan Hasil Belajar. Jurnal Suluh Edukasi, 1(1), 101-120.

Hasibuan, M. F. (2024). Efforts to Improve Student Learning Outcomes Through The Two Stay-Two Stray (TS-TS) Type Cooperative Learning Model In Class VI Mathematics Subjects At SDN 108384 Lubuk Pakam. Journal of Classroom Action Research, 3(1), 37-45.

Ibrahim, M., & Muslim. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA Press.

Isjoni. (2007). Cooperative Learning: Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Kasmawati. (2016). Peningkatan keterampilan berbicara melalui model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray (TS-TS) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Bontoa Kab. Maros. (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Muslim Maros..

Kosasih Engkos. (2013). Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X1. Jakarta: Erlangga.

Kosasih Engkos. (2013). Cerdas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelompok Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Lie, A. (2010). Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.

Nasir, A. M. (2016). Statistik Pendidikan. Yogyakarta: Media Akademi.

Nasir, A. M. (2018). Modul Pelatihan SPSS. Workshop Penyusunan Hasil Penelitian.

Oemar Hamalik. (2007). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Rahayu Annisa. (2020). Perbandingan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) Dan Think Pair Share (TPS) Berbasis Media Whatsapp Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Maros Baru. (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Muslim Maros.

Saharuddin. (2012). Pembaharuan Pendidikan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutikno Sobry. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Lombok: Holistica.

Tampubolon Saur. (2014). Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Pendidik dan Keilmuan. Jakarta: Erlangga.

Zuardi, Z., Yunisrul, Y., Arwin, A., & Hanum, W. (2023). Cooperative Learning Model Two-stay two-stray in Elementary School. Proceedings of the 2nd Multidisciplinary International Conference (MIC 2022), Semarang, Indonesia. European Alliance for Innovation (EAI). https://doi.org/10.4108/eai.12-11-2022.2327379