Hubungan Keterlibatan dalam Permainan Tradisional dengan Sikap Tanggung Jawab Mahasiswa PGSD
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya permainan tradisional sebagai sarana pembelajaran karakter bagi mahasiswa calon guru sekolah dasar. Permainan tradisional tidak hanya memberikan pengalaman bermain, tetapi juga menanamkan nilai-nilai tanggung jawab, kerja sama, dan kepatuhan pada aturan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan mahasiswa dalam permainan tradisional dengan sikap tanggung jawab mahasiswa PGSD Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Subjek penelitian berjumlah 20 mahasiswa semester I yang telah mengikuti kegiatan permainan tradisional seperti Bentengan, Kasti, dan Boy-boyan. Data dikumpulkan melalui angket skala Likert empat pilihan dan dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi r = 0,961 dengan p < 0,001, yang berarti terdapat hubungan positif sangat kuat dan signifikan antara keterlibatan mahasiswa dalam permainan tradisional dan sikap tanggung jawab. Dengan demikian, semakin tinggi keterlibatan mahasiswa dalam permainan tradisional, semakin tinggi pula sikap tanggung jawab yang mereka tunjukkan. Temuan ini mengindikasikan bahwa permainan tradisional efektif dijadikan media pembelajaran karakter dalam pendidikan calon guru
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
GENIUS: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran adalah Jurnal Akses Terbuka (Open Access Journal).
Anda Bebas untuk:
Share — menyalin dan mendistribusikan materi dalam bentuk atau format apa pun.
Adapt — meremiks, mengubah, dan membangun atas materi untuk tujuan apa pun, bahkan untuk kepentingan komersial.
Referensi
Arwan, & Wiratman, A. (2023). Pengaruh kegiatan permainan tradisional terhadap pembentukan karakter siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 9(1), 45–56. https://doi.org/10.55637/jpdsn.v9i1.3478
Bahtiyar, B. (2022). Integrasi nilai-nilai karakter melalui kegiatan permainan edukatif di sekolah dasar. Jurnal Genius Pendidikan, 3(2), 97–106. https://doi.org/10.51878/genius.v3i2.1122
Cahyani, M., Haris, A., & Ramadhan, S. (2023). Potensi permainan tradisional dalam penguatan nilai karakter siswa. Jurnal Studi Pendidikan Dasar, 7(1), 112–121.
Ervanda, R., & Fuadah, N. (2020). Pengembangan nilai karakter melalui permainan tradisional cublak-cublak suweng. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 77–85.
Ilham, S. J. (2023). Pengaruh pembelajaran permainan tradisional terhadap sikap sosial mahasiswa PGSD Universitas Mataram. Jurnal Pendidikan Dasar dan Humaniora, 7(2), 118–129.
Jiwandono, I. S. (2020). Penguatan tanggung jawab sosial melalui permainan tradisional pada siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(1), 30–40.
Prayitno, A., Wulandari, S., & Dewi, F. (2022). Pergeseran permainan tradisional di era digital dan implikasinya terhadap karakter anak. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(2), 89–103.
Safaruddin, S., Asriati, N., & Murni, S. (2020). Implementation of traditional games in strengthening character values of elementary school students. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 167–178. https://doi.org/10.21831/jpk.v10i2.1705
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Witasari, D., & Wiyani, N. A. (2020). Permainan tradisional sebagai sarana penguatan nilai karakter anak usia sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1), 23–33. https://doi.org/10.21831/jpk.v10i1.31245
Wiratman, A., Nur, S., & Lestari, H. (2023). Peran permainan tradisional dalam penguatan karakter budaya di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 18(2), 144–155.