Analisis Perbedaan Kadar Bijih Nikel Laterit pada PIT Samaendre-B dengan Stockpile PT. Ceria Nugraha Indotama

Authors

  • Andi Fahdli Heriansyah
  • Alfian Nawir Universitas Muslim Indonesia
  • Aldi Saputra Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58227/jmi.v2i3.281

Keywords:

Nikel Laterit, Front, Stokpile, Sampling, Grade

Abstract

PT Ceria Nugraha Indotama adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan bijih nikel laterit di kecamatan Wolo, kabupaten Kolaka, provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam kegiatan penambangan bijih (ore) nikel laterit sering terjadi adanya perbedaan kadar bijih nikel laterit ketika masih berada di front penambangan dan setelah dipindahkan ke stockpile, dari proses kegiatan tersebut bisa menyebabkan terjadinya perubahan kadar yang mengakibatkan kadar nikel mengalami perubahan yang cukup siginifikan.Tujuan dilakukanya penelitian ini untuk mengetahui besar persentase perbedaan kadar Ni, pada front penambangan dengan stockpile serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan kadar nikel. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengambilan sampel grab sampling di front penambangan dan stockpile. Hasil dari penelitian ini yaitu berdasarkan hasil analisis, diperoleh data kadar Ni, pada front penambangan dengan stockpile, kadar Ni mempunyai selisih 0,14%, Dan kadar rata-rata pada pit penambangan sebesar 1,8%, Sedangkan kadar rata-rata pada stockpile sebesar 1,74%. Faktor yang mempengaruhi perubahan kadar nikel yaitu penyebaran ore yang bersifat heterogen, posisi waste yang berada diatas ore serta cuaca hujan yang terjadi di lapangan, keterampilan operator dan sampling

References

Ardhana, M. R., Thamsi, A. B., & Anshariah, A. (2023). Perbandingan Kadar Endapan Nikel Laterit Pada Front Penambangan Dengan Stockpile Pada PT Ceria Nugraha Indotama: Comparison of Laterite Nickel Deposit Levels on the Mining Front with Stockpile at PT Ceria Nugraha Indotama. Journal of Engineering Science and Technology Applications, 1(2), 27-33.

Aminah, S., & Wicaksono, B. R. (2025). Analisis Perbedaan Kadar Bijih Nikel Laterit Antara Hasil Sampling Test Pit dan Re-Check di Front Everest PT. Antam Tbk. UBPN Kolaka. Jurnal Teknologi Sumberdaya Mineral, 6(1), 1-12.

Amir, M. K., Prianata, Y. L. O., & Kadar, M. I. (2022). Analisis Perbandingan Kadar MgO dan SiO2 pada Nikel Kadar Rendah di Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Utara. Jurnal Geomine, 10(01), 43-50.

Fadli, F. (2021). Hubungan Pola Penyebaran dan Ketebalan Zona Bijih Endapan Nikel Laterit dengan Topografi Permukaan Pada PT Aneka Tambang Tbk. Indonesian Journal of Earth Sciences, 1(1), 10-16.

Faiz, M. A., Sufriadin, S., & Widodo, S. (2020). Analisis Perbandingan Kadar Bijih Nikel Laterit Antara Data Bor dan Produksi Penambangan: Implikasinya Terhadap Pengolahan Bijih Pada Blok X, PT. Vale Indonesia, Tbk. Sorowako. Jurnal Penelitian Enjiniring, 24(1), 93-99.

Lestari, A. N., & Sufriadin, S. (2023). Analisis Perbandingan Kadar Bijih Laterit Antara East Block Dan West Block PT Vale Indonesia Tbk. Mining Science And Technology Journal, 2(3), 147-155.

Prasetyo, A. B., Firdiyono, F., Febriana, E., Serpong, K. P., & Hasil, T. (2014). Optimasi proses reduksi bijih nikel laterit jenis limonit sebagai bahan baku NPI (Nickel Pig Iron). Majalah Metalurgi, 29, 9-16.

Radhica, D. D. (2023). Proteksionisme Nikel Indonesia dalam Perdagangan Dunia. Cendekia Niaga, 7(1), 74-84.

Setiawan, I. (2016). Pengolahan nikel laterit secara pirometalurgi: kini dan penelitian kedepan. Prosiding Semnastek.

Syahrul, S., & Kumalasari, R. (2024). Estimasi Cadangan Nikel Laterit Menggunakan Metode Inverse Distance Weight dan Kriging di Blok X pada PT. Tambang Bumi Sulawesi, Kabaena Selatan Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Mining Science And Technology Journal, 3(1), 39-50.

Downloads

Published

2024-07-30

How to Cite

Heriansyah, A. F., Nawir, A., & Saputra, A. (2024). Analisis Perbedaan Kadar Bijih Nikel Laterit pada PIT Samaendre-B dengan Stockpile PT. Ceria Nugraha Indotama. Journal of Mining Insight, 2(3), 81–85. https://doi.org/10.58227/jmi.v2i3.281

Most read articles by the same author(s)