Analisis Mineralogi Kaolin dari Dusun Salomoni Desa Lipukasi Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan

Authors

  • Harwan Harwan
  • Mubdiana Arifin Universitas Muslim Indonesia
  • Muh. Ghazy Al Ghifari Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58227/jmi.v3i4.311

Keywords:

Mineralogi, Mineral, Kaolin, Lempung, X-Ray Diffraction

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik mineralogi dan kimia kaolin yang terdapat di Dusun Salomoni, Desa Lipukasi, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian dilakukan dengan metode grab sampling pada beberapa titik singkapan kaolin untuk memperoleh representasi yang akurat terhadap kondisi mineral di lapangan. Sampel yang diperoleh dianalisis menggunakan metode X-Ray Diffraction (XRD) dan X-Ray Fluorescence (XRF) guna mengidentifikasi mineral penyusun serta menentukan komposisi kimianya. Hasil analisis XRD menunjukkan bahwa mineral utama penyusun kaolin adalah kuarsa (38,6%) dan kaolinit (33,6%), disertai mineral minor seperti bytonite (14,4%), albite (12,7%), dan magnetit (0,7%). Sementara itu, hasil analisis XRF menunjukkan kandungan utama aluminium oksida (Al₂O₃) sebesar 48,77% dan silika (SiO₂) sebesar 47,59% dengan rasio mendekati 1:1, yang mengindikasikan dominasi mineral kaolinit dan tingkat kemurnian tinggi. Kandungan Fe₂O₃ sebesar 1,8% menunjukkan adanya pengotor besi dalam jumlah terbatas yang masih dapat diturunkan melalui proses pemurnian. Berdasarkan karakteristik mineralogi dan kimianya, kaolin dari daerah penelitian dikategorikan sebagai kaolin sekunder yang terbentuk akibat proses alterasi hidrotermal pada batuan tuf Formasi Camba. Dengan kandungan mineral utama yang dominan serta pengotor yang rendah, kaolin ini memiliki potensi ekonomi tinggi dan berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan baku industri keramik, kertas, cat, dan kosmetik. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi awal dalam pengembangan sumber daya mineral non-logam, khususnya kaolin di wilayah Sulawesi Selatan.

References

Dewi, N. R., Mulyati, S., & Pranoto, A. (2022). Characterization Of Natural Kaolin Using XRD And XRF Methods For Ceramic Application. Journal of Materials Science Research, 11(2), 45–53.

Grim, R. E. (1968). Clay Mineralogy (2nd ed.). McGraw-Hill.

Guggenheim, S., & Martin, R. T. (1995). Definition of clay and clay mineral: joint report of the AIPEA nomenclature and CMS nomenclature committees. Clays and clay minerals, 43(2), 255-256.

Henderson, C., dan Robinson, G. (1982). Kaolin deposits and their industrial uses. Applied Clay Science, 2(1), 25–35.

Ismail, H., Rahmawati, S., & Yulianti, D. (2020). Analisis Karakteristik Kaolin Dari Berbagai Daerah Di Indonesia. Jurnal Geosains dan Teknologi Mineral, 5(2), 77–84.

Muksin, I., & Kusdarto, R. M. D. (2015). Eksplorasi umum batuan kalium di Kecamatan Barru dan Tanete Rilau Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan. Pusat Sumber Daya Geologi.

Murray, H. H. (2000). Traditional and new applications for kaolin, smectite, and palygorskite: a general overview. Applied clay science, 17(5-6), 207-221.

Murray, H. H. (2006). Applied Clay Mineralogy: Occurrences, Processing And Applications Of Kaolins, Bentonites, Palygorskitesepiolite, And Common Clays (Vol. 2). Elsevier.

Murray, H. H. (2007). Applied Clay Mineralogy. Elsevier.

Omotoso, O., McCarty, D. K., Hillier, S., & Kleeberg, R. (2019). Kaolin mineral characterization and industrial evaluation. Clays and Clay Minerals, 67(4), 325–338.

Pruett, R. J. (2016). Kaolin deposits and their uses: Northern Brazil and Georgia, USA. Applied Clay Science, 131, 3-13.

Santos, P. S., Meneses, A. P., & Aranha, I. B. (2018). Chemical and mineralogical characterization of kaolin from northeastern Brazil. Cerâmica, 64(372), 527–534.

Suhartono, B., Mulyana, D., & Nurul, A. (2021). Potensi Dan Karakterisasi Kaolin Di Indonesia Untuk Bahan Baku Industri Keramik. Jurnal Teknologi Mineral, 12(1), 33–42.

Sukandarrumidi, S. (2019). Bahan Galian Industri. Gadjah Mada University Press.

Wicaksono, A., Rizal, S., & Mulyono, T. (2023). Potensi Kaolin Dan Pemanfaatannya Untuk Industri Hijau Di Indonesia. Jurnal Geoteknologi dan Mineral, 9(1), 55–64.

Yanti, N., Fadillah, R., & Nugraha, A. (2019). Karakteristik Alterasi Hidrotermal Dan Pembentukan Kaolin Pada Batuan Tuf Di Sulawesi Selatan. Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, 20(3), 157–168.

Downloads

Published

2025-10-08

How to Cite

Harwan, H., Arifin, M., & Al Ghifari, M. G. (2025). Analisis Mineralogi Kaolin dari Dusun Salomoni Desa Lipukasi Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan. Journal of Mining Insight, 3(4), 126–131. https://doi.org/10.58227/jmi.v3i4.311

Most read articles by the same author(s)