Karakteristik Mineralogi Batubara Daerah Bonto Birao Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep

Authors

  • Anshariah Anshariah Universitas Muslim Indonesia
  • Dian Dwi Apriliyani Arsdin Universitas Khairun
  • Dian Febiyanti Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58227/jmi.v2i3.279

Keywords:

Mineralogi, XRD, Sampel, Batubara

Abstract

Batubara merupakan salah satu sumber energi utama selain minyak dan gas bumi. Saat ini, penggunaannya secara global masih didominasi oleh sektor pembangkit listrik. Selain itu, batubara juga dimanfaatkan dalam produksi kokas yang berfungsi sebagai bahan reduktor dalam industri besi dan baja. Kualitas batubara dapat dievaluasi melalui analisis proksimat, yang mencakup kandungan abu, kelembaban, zat terbang, karbon tetap, serta nilai kalorinya. Di Daerah Bonto Birao, dilakukan penelitian untuk mengetahui komposisi mineral yang terkandung dalam batubara. Pengambilan sampel batubara menggunakan metode channel sampling. Hasil analisis XRD terhadap sampel batubara dari daerah tersebut, yang berada di Sulawesi Selatan, menunjukkan bahwa mineral utama yang terkandung dalam sampel atas terdiri dari kaolinit (87,3%), kuarsa (7,2%), dan pirit (5,5%). Sementara itu, sampel tengah mengandung kaolinit (87,0%) dan kuarsa (13,0%), serta sampel bawah tersusun atas kaolinit (87,0%) dan kuarsa (13,0%).

References

Annisa, A., Dwiatmoko, M. U., Saismana, U., Gultom, N. P., & Antoni, V. (2022). Studi Karakteristik Batubara terhadap Lingkungan Pengendapan Batubara pada Formasi Tanjung Kalimantan Selatan Study of Coal Characteristics on Coal Depositional Environment in the Tanjung Formation, South Kalimantan. Jurnal GEOSAPTA Vol, 8(02).

Amijaya, D. H., & Harijoko, A. (2019). Karakteristik batubara formasi pulaubalang dan balikpapan cekungan kutai bawah, kalimantan timur. Jurnal Geosapta, 5(1), 57-66.

Avicenna, M. F., Sufriadin, B. A., & Widodo, S. (2019). Analisis Mineralogi Dan Kualitas Batubara Desa Kadingeh, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Jurnal Geomine, 7(2), 114-123.

Dai, S., Zeng, R., & Sun, Y. (2006). Enrichment of arsenic, antimony, mercury, and thallium in a Late Permian anthracite from Xingren, Guizhou, Southwest China. International Journal of Coal Geology, 66(3), 217-226.

Hakim, A. S. (2023). Studi Karakteristik Batubara untuk Menentukan Kualitas Batubara. Journal of Geology Sriwijaya, 2(2), 1-8.

Kasmiani, K., Widodo, S., Widodo, S., Bakri, H., & Bakri, H. (2018). Analisis Potensi Air Asam Tambang pada Batuan Pengapit Batubara di Salopuru Berdasarkan Karakteristik Geokimia. Jurnal Geomine, 6(3), 138-143.

Sutjipto, R. H. (2020). Karakteristik dan Lingkungan Pengendapan Batubara Formasi Tanjung di Daerah Batulicin, Kalimantan Selatan. Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, 21(3), 157-164.

Widodo, S., Sufriadin, S., Saputno, A., Imai, A., & Anggayana, K. (2017). Geochemical Characterization and Its Implication for Beneficiation of Coal from Tondongkura Village, Pangkep Regency South Sulawesi Province. International Journal of Engineering and Science Applications, 4(1), 83-96.

Widodo, S., Sufriadin, S., Imai, A., & Anggayana, K. (2016). Characterization of some coal deposits quality by use of proximate and sulfur analysis in the Southern Arm Sulawesi, Indonesia. International Journal of Engineering and Science Applications, 137-143.

Widodo, S., Oschmann, W., Bechtel, A., Sachsenhofer, R. F., Anggayana, K., & Puettmann, W. (2010). Distribution of sulfur and pyrite in coal seams from Kutai Basin (East Kalimantan, Indonesia): Implications for paleoenvironmental conditions. International Journal of Coal Geology, 81(3), 151-162.

Downloads

Published

2024-07-30

How to Cite

Anshariah, A., Arsdin, D. D. A., & Febiyanti, D. (2024). Karakteristik Mineralogi Batubara Daerah Bonto Birao Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep. Journal of Mining Insight, 2(3), 71–75. https://doi.org/10.58227/jmi.v2i3.279

Most read articles by the same author(s)