Analisis Kualitas Air Sungai pada Aktivitas Penambangan di Sekitar Sungai Jeneberang Kabupaten Gowa
DOI:
https://doi.org/10.58227/jmi.v3i3.301Keywords:
Kualitas Air, Penambangan Pasir, Parameter Fisika-Kimia, Baku Mutu Air, Sungai JeneberangAbstract
Aktivitas penambangan yang intensif di sepanjang daerah aliran sungai telah menimbulkan kekhawatiran terhadap penurunan mutu air yang digunakan masyarakat untuk kebutuhan pertanian, perikanan, dan domestik. Pengambilan sampel dilakukan pada tiga titik utama, yaitu hulu, tengah, dan hilir sungai. Analisis laboratorium mencakup parameter fisika (suhu, TDS, TSS, pH, BOD, COD, DO) serta parameter kimia (SO₄²⁻, Cl⁻, dan Fe), yang hasilnya dibandingkan dengan baku mutu air kelas III menurut Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar parameter masih memenuhi standar baku mutu, namun terdapat beberapa nilai yang melampaui ambang batas, khususnya COD dan DO pada titik hulu serta TSS dan BOD pada titik tengah dan hilir. Nilai pH air berkisar antara 5,9–7,2 dan suhu relatif stabil antara 26,4–26,6 °C. Kandungan logam Fe di seluruh titik terdeteksi <0,03 mg/L, menunjukkan masih dalam batas aman. Hasil ini mengindikasikan bahwa aktivitas penambangan pasir memberikan pengaruh nyata terhadap perubahan kualitas air sungai, terutama pada peningkatan kadar padatan tersuspensi dan kebutuhan oksigen. Oleh karena itu, pengelolaan aktivitas penambangan dan pemantauan berkala kualitas air sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem sungai dan mencegah degradasi lingkungan yang lebih parah di masa mendatang.
References
Asrib, A. R., Winarno, H., & Natsir, T. (2018). Dampak Aktifitas Penambangan terhadap Masyarakat sekitar Waduk Bili-Bili di Sungai Jeneberang.
Falatehan, A. F. (2023). Dampak Lingkungan dari Penambangan Pasir Ciapus dan Margin Usahanya. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 28(2), 316-322.
Linggasari, S., Mawardi, A., & Rianto, D. J. (2025). Air Pengaruh Penambangan Batupasir terhadap Kualitas Air Sungai Progo. Jurnal Teknologi Pertambangan, 11(1), 62-68.
Murati, F., Kumara, I. D. M. P., & Yosefhin, M. (2025). Pengaruh Aktivitas Penambangan Pasir Sungai Terhadap Kualitas Mutu Air Sungai Barito Provinsi Kalimantan Tengah. Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(1), 3816-3825.
Nurahmi, A., & Zahid, A. (2024). Penambangan pasir ilegal: Studi kasus dampak ekologi penambangan pasir ilegal pada Desa Sumberasri Nglegok Blitar. Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains, 5(1), 20-32.
Pratama, M. R., & Surur, F. (2021). Pengaruh Aktivitas Tambang Galian C Terhadap Perubahan Lingkungan Fisik Di Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 7(1), 13-23.
Rifani, A. (2017). Kajian Kerusakan Lingkungan pada Perairan Sungai Jeneberang Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan akibat Aktivitas Pertambangan Pasir sebagai Dasar Pengelolaan Lingkungan. Universitas Gadjah Mada.
Saam, Z., & Siregar, S. H. (2018). Analisis Kegiatan Penambangan Pasir–Batu Terhadap Erosi, Kualitas Air dan Sosial Ekonomi Masyarakat di Sekitar Sungai Indragiri. Photon: Journal of Natural Sciences and Technology, 8(2), 67-74.
Saputra, R., Ikhsan, J., & Prayuda, H. (2021). Pengaruh Penambangan Pasir terhadap Laju Degradasi Agradasi Dasar Sungai Progo. Jurnal Teknik Sumber Daya Air, 109-120.
Shihah, A., & Anggraini, R. G. (2024, November). Investigasi Kualitatif Terhadap Dampak Penambangan Pasir Di Sungai Sematang Borang, Kota Palembang. In Prosiding Seminar Nasional Biologi (Vol. 4, No. 1, pp. 540-554).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Journal of Mining Insight

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.