Kajian Pemanfaatan Lahan Kritis Bekas Penambangan Batubara di Desa Jangan-Jangan Kabupaten Barru
DOI:
https://doi.org/10.58227/jmi.v2i4.278Keywords:
Gersang, Vegetasi, Batubara, Penambangan, Lahan KritisAbstract
Lahan kritis merupakan salah satu indikator terjadinya degradasi lingkungan sebagai dampak dari berbagai jenis pemanfaatan sumber daya lahan yang kurang bijaksana. Tujuan dari penelitian adalah Mengetahui kondisi real di lapangan lahan bekas penambangan batubara dan memanfaatkan lahan kritis bekas penambangan batubara menjadi lahan yang bisa dimanfaatkan di Desa Jangan-jangan Kabupaten Barru. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu identifikasi lahan bersama dengan peniliti lain dan untuk mengetahui kebenaran hasil dari identifikasi lahan tersebut dilakukan beberapa pembuktian yaitu dengan meninjau langsung lokasi atau lahan, pengujian pH tanah, dan data curah hujan yang bersumber dari Badan Pusat Statistika Kabupaten Barru dan pada tahap pemanfaatan lahan mengacu pada pedoman pemulihan lahan akses terbuka akibat kegiatan pertambangan Ditjen PPKL (Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan) untuk melakukan pemanfaatan sesuai dengan keadaan pada lahan tersebut. Hasil identifikasi lahan setelah ditinjau langsung dan dibuktikan di lokasi penelitian, ternyata lahan yang dianggap kritis itu bukanlah merupakan lahan kritis (tidak kritis) melainkan lahan yang memang rusak akibat dari kegiatan penambangan batubara, sehingga di lahan tersebut gersang dan terdapat genangan air serta disekitaran lokasi tersebut masih ada beberapa vegetasi yang bisa tumbuh. Cara dalam memanfaatkan lahan bekas penambangan ada beberapa pilihan yaitu dengan melakukan pembudidayaan tanaman pangan, pembudidayaan ikan, pengembangan tempat wisata dan perumahan atau bangunan fasilitas umum yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan yang sangat cocok untuk lokasi penelitian adalah sebagai tempat wisata.
References
Alam, F., Hendraswari, N., Kustiawan, W., & Ibrahim, I. (2022). Analisis Kesesuaian Lahan dalam Pemilihan Jenis Tumbuhan pada Kegiatan Reklamasi Lahan Bekas Penambangan Batubara. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 8(1), 53-66.
Aprillia, R., Mukhtar, W., Setiawati, S., & Asbanu, G. C. (2021). Karakteristik tanah bekas tambang bauksit dan tailing di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, 10(2), 208-217.
Bimantara, M. A., Rahmat, H. K., & Hidayat, M. (2024). Revitalisasi Lahan Bekas Tambang sebagai Langkah Rehabilitasi Bencana: Sebuah Tinjauan Konseptual. Trends in Applied Sciences, Social Science, and Education, 2(2), 119-134.
Juneri, R., & Mubarak, A. (2019). Peran pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam memperbaiki kerusakan lahan bekas tambang. Jurnal Perspektif, 2(3), 139-146.
Lusia, M., Astuti, D. T., & Sofian, A. (2023). Kajian Pemanfaatan Lahan Reklamasi Pasca Tambang Sebagai Lahan Pertanian. Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian, 18(1), 30-32.
Nainggolan, F., Vitaloca, I., Azkiya, Z., Hasyim, S. F., Subli, A., & Arifin, M. B. (2025). Pemanfaatan Chinampas sebagai Rehabilitasi Bentuk Lain untuk Lubang Bekas Tambang Batubara. Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa, 1(12), 2183-2188.
Nurwaskito, A., Akbar, M., Thamsi, A. B., & Aswadi, M. (2024). Kajian Revegetasi Pada Aktivitas Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara: Revegetation Study on Reclamation Activities of Former Coal Mine Land. Journal of Engineering Science and Technology Applications, 2(1), 22-33.
Munir, M., & Setyowati, R. D. N. (2017). Kajian reklamasi lahan pasca tambang di Jambi, Bangka, dan Kalimantan Selatan. KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan, 1(1), 11-16.
Rahman, A., Ngapiyatun, S., & Wartomo, W. (2021). Pemanfaatan Tanah Bekas Tambang Untuk Pertumbuhan Tanaman Perkebunan. Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai, 11(1), 31-38.
Syafrianto, M. K. (2016). Kajian pemanfaatan lahan bekas tambang batubara di kabupaten balangan provinsi kalimantan selatan sebagai lahan perkebunan. Jurnal Teknik Sipil, 16(1), 10-21.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Journal of Mining Insight

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.